Susunan kabel UTP
Standar Susunan Kabel UTP: Seringkali
kita menghadapi masalah yang terlihat sepele, namun dapat
mengakibatkan kesalahan yang fatal di kemudian hari. Untuk sebagian
orang memasangkan kabel UTP dengan konektor RJ45 asal kedua ujungnya
memiliki susunan warna yang sama, sudah pasti bukan masalah. Namun
dalam membangun sebuah jaringan komputer yang besar dan kompleks yang
mengikut sertakan banyak orang, tentulah hal tersebut dapatmenjadikan
suatu masalah dan pasti akan terjadi kebingungan. Maka dari itu
haruslah dilakukan standarisasi pemasangan. Kita tidak usah susah-susah
menciptakan aturan standard sendiri, karena sudah ada lembaga yang
mengatur hal tersebut yaitu TIA/EIA,
http://www.tiaonline.org/standards/catalog/ dan tinggal kita
mengikutinya.
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) yang sering digunakan untuk jaringan
komputer adalah kabel UTP categori 5 (UTP Cat 5) yang secara praktis
dapat mendukung transfer data sampai 100 Mbps. UTP Cat 5 terdiri dari 4
pasang kabel berwarna atau 8 kabel tunggal. Warna-warna kabel tersebut
adalah sbb:
- Pasangan 1: Putih-Biru dan Biru
- Pasangan 2: Putih-orange dan Orange
- Pasangan 3: Putih-Hijau dan Hijau
- Pasangan 4: Putih-Coklat dan Coklat
Jenis Kabel
Susunan kabel UTP terdiri dari 2 jenis, yaitu:
- Straight (lurus), biasa digunakan untuk menghubungkan perangkat yang berbeda, misalnya: komputer ke hub, komputer ke switch.
- Cross (silang), biasa digunakan untuk menghubungkan perangkat yang sama, misalnya: komputer ke komputer, hub ke hub, switch ke switch.
Standar Susunan Kabel Straight (Lurus)
Untuk standar urutan kabel straight susunan pada kedua ujung sama, yaitu:
- Putih-orange
- Orange
- Putih-hijau
- Biru
- Putih-biru
- Hijau
- Putih-coklat
- Coklat
Standar Susunan Kabel Cross (Silang)
Untuk standar urutan kabel cross susunan pada kedua ujung berbeda, yaitu:
Ujung pertama sama dengan susunan kabel straight:
- Putih-orange
- Orange
- Putih-hijau
- Biru
- Putih-biru
- Hijau
- Putih-coklat
- Coklat
Ujung kedua, pin 1 dan 3 tukar posisi, pin 2 dan 6 tukar posisi:
- Putih-hijau
- Hijauh
- Putih-orange
- Biru
- Putih-biru
- Orange
- Putih-coklat
- Coklat
Jaringan yang menggunakan media transmisi wireless atau nirkabel atau tanpa kabel sering disebut WLAN. LAN Yang menggunakan media transmisi wireless bisa berupa frekuensi radio, inframerah ataupun sinar laser untuk berkomunikasi di antara work station dan file server ataupun hub. Tiap-tiap segmen mempujnyai sebuah transceiver / antenna unjtuk mengirim atau menerima data. Jaringan model wireless ini sangat baik untuk komkputer laptop atau komputer remote untuk berkoneksi dengna LAN. Wireless juga menguntungkan apabila di sebuah gedung sangat sulit menginstalasi kabel. Jaringan yang menggunakan wireless mempunyai kerugian antara lain relative lebih mahal, tidak aman, dan riskan terhadap interferensi cahaya dan listrik, dan sangat lambat dibandingkan dengan penggunaan kabel. Kelebihannya adalah jaringan jenis ini portable (fleksibel tempatnya) dan jika menggunakan frekuensi radio dan tidak ada media penghalang bisa menjangkau lebih luas dibandingkan dengan kabel.
0 komentar:
Posting Komentar